Nah, Beginilah Seharusnya Anda Mengatur Penempatan Makanan di Kulkas!
Pada jaman ini, siapa sih yang tak punya kulkas di rumah? Seperti yang kita tahu, kulkas merupakan salah satu peralatan elektronik yang sangat dibutuhkan untuk menjaga makanan agar lebih segar dan awet untuk dikonsumsi. Bayangkan saja, buah yang normalnya hanya bertahan selama beberapa hari, bila disimpan di dalam kulkas mampu bertahan hingga berhari-hari lamanya.
Itulah mengapa kulkas dianggap penting dalam hal penyimpanan makanan. Masalahnya, Anda di dalam kulkas tidak hanya menyimpan satu jenis makanan saja. Itulah yang membuat kulkas Anda mempunyai berjuta aroma. Bahkan, hal ini hingga mempengaruhi rasa. Bayangkan saja, ketika Anda menyimpan bumbu dapur seperti bawang yang telah dikupas, maka aromanya akan bercampur dan mampu mempengaruhi rasa makanan yang lain. Benar ‘kan?
Untuk menghindari hal tersebut, itulah mengapa Anda perlu untuk meyusun penempatan makanan dan minuman di dalam kulkas. Dan berikut adalah tips-tipsnya dari Maspion Plastic untuk Anda.
1. Pintu Kulkas
Pada bagian dalam pintu kulkas ini terdapat rak yang sebaiknya dapat Anda manfaatkan untuk menyimpan berbagai minuman seperti air putih, susu cair, dan telur. Sebagai rekomendasi, sebaiknya cuci terlebih dahulu telur yang hendak masuk ke dalam kulkas. Hal ini untuk menghindari bakteri Salmonella Enteridis menyebar ke makanan yang lainnya.
2. Freezer
Pada bagian yang satu ini pastinya Anda tahu pasti. Ya, freezer merupakan satu-satunya tempat pada kulkas yang mempunyai temperatur paling rendah. Artinya, hal ini menjadi tempat paling beku. Sehingga, sangat cocok bagi Anda yang ingin membuat es batu ataupun menyimpan makanan beku yang Anda miliki.
3. Bagian Chiller
Bagian ini berada diantara freezer dan refrigerator dan memiliki warna transparan. Pada bagian ini, sebaiknya Anda menyimpan berbagai macam bahan makanan olahan seperti ikan dan daging unggas dalam wadah tertutup. Kemudian, masukan pada chiller. Pada bagian ini daging atau unggas dapat bertahan lebih lama tanpa merusak kualitas daging.
4. Rak Paling Atas
Sebaiknya, letakkan semua berbagai makanan siap santap Anda pada bagian rak paling atas. Misalnya saja seperti keju, sosis, susu UHT, brownies, dan lain-lainnya pada bagian ini. Selain makanan siap santap, Anda juga bisa menggunakan rak paling atas ini untuk menyipan makanan sisa yang tidak habis termakan. Namun, sebaiknya Anda harus terlebih dulu untuk menyimpannya pada wadah tertutup.
5. Rak Kedua
Nah, pada rak kedua ini Anda dapat menyimpan buah-buahan. Namun perlu diperhatikan, bahwa tidak semua buah dapat disimpan di dalam kulkas. Terdapat beberapa jenis buah yang tidak tahan dengan dingin, misalnya saja seperti pisang, kiwi, dan manggis. Juga sebagai rekomndasi, sebaiknya jangan menyimpan buah apel berdekatan dengan sayur-sayuran. Hal ini dikarenakan, pada buah apel memproduksi ethylene yang membuat sayur menjadi cepat membusuk.
6. Laci Khusus Sayur
Coba perhatikan, pada bagian paling bawah kulkas Anda pasti terdapat semacam laci transparan. Jika ya, sebaiknya gunakan laci tersebut untuk menyimpan sayur-sayuran lainnya yang bersifat keras. Misalnya, seperti kentang, wortel, brokoli, dan bahan-bahan sayuran lainnya. Setelah menyimpannya pada bagian tersebut, sebaiknya tutup rapat-rapat laci tersebutb hingga tidak ada tetesan air yang masuk ke dalamnya. Hal ini menghindari agar sayuran tidak mudah busuk.
Nah bagaimana, ternyata dalam menyimpan makanan di kulkas juga ada lho aturannya. Hal ini untuk menghindari agar makanan Anda tidak terkontaminasi bakteri lainnya dan tidak cepat busuk, selamat mencoba!